Dari buku The 5 Essential People Skill - Dale Carnegie Training
Perangkum: SS.Mifu
1. Perilaku asertif adalah penawar rasa takut, malu, pasivitas dan bahkan marah
2. Perilaku asertif juga berarti kemampuan untuk mengungkapkan perasaan negatif tanpa mempersonalisasi permasalahan dan mempertanyakan otoritas dan sudut pandang positif
3. Orang yang asertif tahu cara mempertanyakan, menyatakan ketidaksetujuan dan bahkan menolak, bukan untuk memberontak, tetapi melaksanakan tanggung jawab untuk membuat segalanya lebih baik
4. Sebagai langkah awal menjadi orang yang asertif, seseorang perlu tahu di mana dirinya saat ini agar dapat mengetahui di mana perubahan perlu dilakukan dan percaya terhadap kemampuan diri untuk melakukan perubahan tersebut
5. Harap diingat bahwa perubahan positif tidak terjadi dengan sendirinya, bahkan mungkin seseorang akan merasa sedikit cemas atau ketakutan menjadi orang yang positif
6. Ketika anak-anak, seseorang biasanya diguyur dengan berbagai aturan: jangan emosi, jengan menunutun diutamakan, jangan salah, jangan emosi, jangan aneh-aneh, jangan menyela dan masih banyak lagi
7. Sebagian besar aturan tersebut sangat besar nilainya dan baik maksudnya, tetapi jika dijejalkan ke dalam kesadaran seseorang dengan penuh paksanaan maka cenderung akan melebih-lebihkannya
8. Umumnya sikap pasrah atau agresif berakar pada masa kanak-kanak dan saat ini telah jauh melampauinya
9. Ketika berlaku agresif, kemungkinan seseorang akan dihinggapi rasa bersalah yang dapat semakin membebani seiring waktu berjalan atau ketika membiarkan orang lain atau keadaan mendominasi kebutuhan sahnya, rasa hormat terhadap diri sendiri hilang
10. Di dalam usaha pengembangan diri atau profesional, uji diri sendiri secara akurat adalah langkah penting pertama dan sebaiknya tidak pernah berhenti agar sukses
11. Kesadaran diri dan uji diri begitu pentingnya sehingga mengambil sebuah langkah berani ke arah tersebut perlu dan sangat disarankan
12. Setelah berusaha keras mengukur diri sendiri, alihkan fokus dari dalam ke luar, dengan kata lain, ukur hal-hal yang terjadi di dalam kehidupan sekarang, khususnya dalam kehidupan profesional
13. Ambil keadaan tertentu yang mengganggu pikiran dan lihat sekilas tersebut secara cermat dan kemudian mulailah merancang sebuah rencana spesifik dan rinci tentang cara bersikap asertif di dalam lingkungan sendiri
14. Spesifilah tentang apa yang terjadi pada masa lalu, yang sedang terjadi sekarang dan apa yang seseorang inginkan terjadi pada masa mendatang
15. Yang terpenting, jangan memperlebar lingkup pembicaraan di luar keadaan yang sekarang sedang dihadapi dan boleh saja berbicara tentang masa lalu, tetapi hanya sepanjang relevan dengan keadaan sekarang
16. Bersikaplah objektif, berfokuslah pada apa yang benar-benar telah dan sedang terjadi serta jangan menyinggung masalah motivasi atau psikologi karena seseorang umumnya hanya paham apa yang telah terjadi di level fisik
17. Jika merasa perlu berbicara tentang perasaan, pastikan perasaan tersebut perasaan diri sendiri dan berusahalah fokus pada perasaan positif yang berhubungan dengan keinginan dan kebutuhan yang sah, bukan ketidaksukaan terhadap orang lain
18. Jelaskan perubahan yang diri sendiri inginkan terjadi, bersikaplah spesifik tentang hal-hal yang ingin dihentikan, juga yang ingin dimulai dan pastikan permintaan itu masuk akal
19. Perilaku asertif berarti juga memikirkan kebutuhkan orang lain, juga kesudian untuk berubah sebagai gantinya
20. Seseorang mungkin ingin menyampaikan sesuatu tentang konsekuensi sebuah perubahan atau jika ketiadaan perubahan, tetapi jangan mengancam karena hal itu dapat membuat orang lain merasa terpojok dan menarik diri
No comments:
Post a Comment