Wednesday, December 18, 2019

REPUTASI BAIK DAN KEAHLIAN ITU WAJIB!

reputasi dan kepercayaan itu ya, asas fundamental dari bisnis.

nah, di jaman media sosial (medsos) begini, jika anda mau jualan lewat medsos, jangan baru buat akun langsung jualan. ingat! anda belom dikenal orang, belom ada reputasi, belom ada orang yang memberi testimoni positif tentang anda.

yang ada, anda akan dianggap sebagai spammer jika posting barang terus.

jadi baiknya, diawal bisnis anda, mulailah dengan membuat konten-konten yang bermanfaat, yang tentunya harus ada hubungan dengan barang atau jasa yang akan dijual.

selain konten yang berguna, anda juga baiknya meriset secara singkat tipe calon konsumen anda. riset ini bisa dilakukan dari data yang didapat dari respon terhadap konten anda.

oh ya, tiap media sosial itu ada gaya dan lingkup pemakai sendiri lho, jadi tidak bisa dipukul rata.

facebook itu isinya kebanyakan orang diatas 20 tahun (per 2019), instagram isinya remaja dan dewasa tanggung, linkedin isinya profesional yang biasanya berusia diatas 20 tahun dan seterusnya.

pembangunan reputasi bisa dimulai misalnya anda membuat ulasa, atau tutorial atau demonstrasi dari barang/jasa yang akan anda jual. lakukanlah dalam rentang waktu 6-12 bulan. lakukanlah dengan konsisten! dan buat postingan di waktu-waktu dimana banyak orang lagi online.

dengan adanya reputasi, orang akan lebih mudah untuk membeli barang/jasa dari anda, apalagi kalo anda memang ahli di bidang usaha terkait.

di dunia bisnis yang penuh saingan dan berubah sangat cepat, keahlian saja tidak cukup, reputasi aja juga nggak cukup. anda butuh keduanya!

jadilah seorang ahli yang beneran ahli dan bereputasi bagus.

semoga bermanfaat.

*tulisan ini diolah dari bacaan-bacaan dan pengalaman saya sendiri

KENAPA SEKARANG BANYAK SARJANA NGANGGUR?

kalo diliat-liat, sekarang banyak banget ya sarjana nganggur.
sayang sekali juga berbahaya sekali.

https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2018/03/26/630000-orang-sarjana-masih-menganggur-421873

beberapa sebabnya yang saya dapati adalah:

1. jumlah lulusan sarjana per tahun tidak sebanding dengan lowongan kerja yang ada

2. banyaknya lapangan kerja baru muncul, terutama di bidang teknologi informasi,

tapi pendidikan tinggi disini belom bisa beradaptasi

3. masih tingginya orientasi untuk jadi pegawai negeri

4. malas untuk merantau

5. keluarga, terutama orang tua yang terlalu menekan si anak, pola pikirnya masih banyak yang kolot pula

6. banyaknya orang asing yang masuk kesini untuk bekerja

7. skill si lulusan baru ini kurang/tidak cocok lagi untuk jaman sekarang

8. kemampuan komunikasi, terutama antarpersonal yang payah

9. rasa malas untuk mulai merintis karir dari bawah, karena merasa jumawa dengan gelar sarjananya

10. manajemen waktu dan uang yang buruk, terutama mereka yang seumuran dengan saya (ya 20 tahunan)

11. masih banyak yang mengutamakan tempat kerja yang deket

12. etos kerja yang payah, terutama masalah kehadiran, masih banyak yang suka ngaret

13. kemampuan berbahasa, terutama bahasa asing kurang

14. banyak yang belom paham kalo gestur badan dan gaya bicara itu pengaruhnya besar sekali

15. masih banyak yang berlaku kalo udah selesai kuliah nggak perlu belajar lagi, gampangnya "bye bye buku!" 

poin-poin diatas saya temui sendiri di lapangan, ya dari kawan komplek, konsumen, pemilik warung sunda, penjual rujak, keluarga sendiri, kawan maen, kawan sekolah, kenalan di medsos, curhatan di forum kayak kaskus, berita di koran, makalah ilmiah dll. 

semoga bermanpaat.

DATA-DATA PENTING UNTUK PROSES PENGIRIMAN PAKET

distribusi barang itu perkara yg amat penting dalam bisnis.
yg harus pertama kali dipahami oleh penyalur barang adalah sifat dasar manusia yg ingin segera mendapat barang yg ia pesan.

tapi itu mustahil (ya untuk saat ini), kecuali si pembeli datang langsung.

nah, di jaman e-commerce / ekonomi digital begini, masalah distribusi ini titik fokusnya ada di agen pengiriman barang.

jadi untuk mengkompromikan antara keinginan untuk segera sampainya barang dan kemampuan agen pengiriman, dibutuhkan data.

data-data yg dibutuhkan antara lain:

1. ongkos kirim

2. performa agen beberapa tahun kebelakang dan saat ini

3. relativitas kinerja agen di beberapa daerah tertentu

4. kepekaan terhadap komplain

5. kemudahan administrasi

6. jarak kantor agen dan lokas pengirim barang

7. cara penentuan ongkos kirim

8. ketepatan saat cek resi paket

9. ada bungkus pelindung tambahan yg diberikan agen atau tidak

10. jam operasional agen

ya memang beberapa poin diatas butuh waktu dan usaha yg lebih untuk dikuasai.

tapi jelas, kerja keras & cerdas tidak mengkhianati.

semoga bermanfaat.

SURVEI PASAR UNTUK BISNIS BUKU

untuk bikin pemasaran tepat sasaran, dibutuhkan data dari konsumen.
data-data yg dibutuhkan beragam rupa.

saya ambil contoh di pasaran buku, data-data yg dibutuhkan dari konsumen, contohnya:

1. tema buku yang lagi heboh di pasar

2. penulis yg lagi naik daun

3. orientasi cara pembayaran

4. orientasi cara pengiriman barang

5. waktu-waktu ramai transaksi

6. waktu-waktu sepi transaksi

7. jenis buku apa yg tidak disukai

8. media komunikasi apa yg jadi favorit untuk bertransaksi

9. pola pikir calon pembeli

10. cara apa yg biasanya efektif untuk closing

data-data diatas bisa didapat dengan pola kerja yg telaten dan sistematis.

saya sendiri selama 5 tahun jualan buku sudah punya database sendiri, setiap nomor yg kontak saya, sebisa mungkin saya simpan, dan diadakan komunikasi timbal balik di saat-saat yg pas.

sekarang masanya big data, yakni siapa yg kuasai data (pasar), dia yg kuasai ekonomi.

tidak harus jadi perusahaan besar untuk punya database pasar, mulailah dari yg kecil.

dengan kata lain, milikilah dulu data medan tempur, sebelum terjun bertempur.

semoga bermanfaat.

CARA JUALAN BUKU ONLINE

mau posting dagangan ada taktiknya sendiri.

sekarang kita bahas trik jual buku aja:

+ posting barang di jam yg kiranya orang banyak yg online, misalnya jam istirahat siang, setelah magrib sampe jam 10 malem 


+ posting barang di tempat umum kayak FB, IG, story WA per hari dikit aja, tapi kalo di grup WA atau telegram, bisa banyak

+ kalo yg nge-chat banyak, jawabnya datar aja, biar bincang-bincang nya cepet, nggak bertele-tele, dan semua dapat dilayani

+ kasih keterangan barang yg singkat, jelas, padat

+ foto bukunya nggak usah rame, fokuskan pada penampilan bukunya

+ selalu update jumlah stok barang

+ kalo ada "orang penting" yg beli, kasih bonus. rugi 1 transaksi nggak masalah kalo buntutnya untung terus

+ manfaatkan fitur fb ads dan google ads kalo mau jor-joran iklan

+ kalo mau foto isi, fokuskan pada daftar isi dan isi utama buku

+ jeli melihat buku yg lagi laku keras, yg jadi hot item


nah, tinggal praktek deh!

semoga bermanfaat.

Friday, December 13, 2019

SUPAYA DISUKAI SUPPLIER BARANG

1. bertanya seperlunya

2. bertanya dengan bahasa yang jelas, lugas dan dipahami kedua pihak

3. tidak merajuk

4. setoran utang sebelom jatuh tempo

5. tau waktu saat bertanya

6. tidak mengeluh

7. kalo ada masalah langsung laporan, jangan tunggu sampe masalah jadi besar

8. jaman sekarang sebelom telpon, bilang dulu kalo mau telpon

9. menjual barang sesuai kesepakatan

10. tidak menjelek-jelekkan dibelakang tapi bermanis muka didepan

11. kasih data lengkap barang, baik barang dan keterangan

12. bicara dikit aja, biar dia yg banyak ngoceh

13. jika chat, chat pelan-pelan aja, dia respon baru anda respon, jangan nafsuan

14. jika dia orang berada/penting, tarik perhatiannya dengan bonus khusus atau harga khusus. hal ini bisa menarik dia jadi langganan jangka panjang

15. biasanya, wanita lebih tertarik pada visual

16. jika anda ditelpon, bicaralah seperti teller bank, suara yg nyaman bisa menggaet hati

17. jangan umbar janji

18. segera selesaikan urusan keuangan, jangan bertele-tele

19. pakailah gaya bahasa yang to the point, alihkan perhatiannya supaya emosinya tidak ikut campur

20. beri perhatian khusus di hari-hari spesialnya

Tuesday, December 10, 2019

PONDASI POLA PIKIR PEBISNIS

jadilah seorang yg sangat ahli di suatu bidang, supaya bisa totalitas berkarya.

nggak semua bidang bisa dikuasai, realistis aja.

seorang yg sangat ahli, akan menonjol, jadi misalnya dia penjual buku, paham seluk beluk buku-buku yg ia jual, ia akan "keliatan". jadi orang-orang bakal beli ke dia,
apalagi jika ditunjang komunikasi yg mantap.
keseriusan melahirkan apresiasi dari pihak lain, dan apresiasi bisa mendatangkan uang.

sumber daya terbatas, jadi jangan nafsu semua mau dijual.

jual aja yang barangnya mudah didapat, harga jelas, stok jelas, supplier respon cepat, bisa dikirim cepat.

cerdas lah mengelola sumber daya, bisnis itu seperti perang, wajib ber-taktik.

pelan-pelan membangun, jitu melangkah.

usaha apapun, terutama dagang, beresiko rugi, gagal.

terjang terus, kalo gagal ya bangun lagi, gitu aja terus.

nggak ada orang sukses, nggak ada orang besar yg mulus jalan idupnya.

orang yg bangkit dan jadi lebih baik setelah gagal itulah yg sukses.

ujian itu jadikan sebagai ajang menempa diri.

usaha apapun di masa awalnya, haruslah membuat ciri khas. ciri khas yg membuat dia berbeda dari usaha yg lain, jadi menonjol. karena menonjol, jadi keliatan sama orang. itu bisa dimulai dari:

1. target pasar yg jelas

2. pelayanan yg cepat, info lengkap, ramah (relatif)

3. suplai barang jelas dan jangan ngincer untung besar dulu, tapi ngincer nambah pembeli, ekspos ke publik dan pembentukan basis langganan.

Monday, December 9, 2019

BISNIS SAMA ORANG ARAB


1. jangan buru-buru cabut pas menyapa/disapa orang

salaman sama orang arab itu suka lebih lama, jadi ya bawa santai aja. jelas lah, kalo salaman pake tangan kanan.

jangan ngotot mau salaman sama yg beda gender.

2. rasa saling percaya itu satu, kagak dipecah antara di kehidupan pribadi dan profesional

jadi, jaga dan bangun relasi di tiap saat.

orang arab lebih suka bisnis dengan orang yg udah dikenal luar dalem.

3. konsekuen dengan ucapan

orang arab lebih menghargai perjanjian dengan ucapan daripada yg tertulis. perjanjian tertulis biasanya cuma dianggep formalitas belaka.

jadi, hati-hati bicara. kalo kiranya kagak bisa menuhin janji, diem aja.

4. sabar aja pas mau ketemuan bisnis

ngaret itu budaya orang arab. ngeselin? wah jelas. tapi mau gimana lagi, itu budaya mereka.

kalo mau janjian sama mereka, jangan harap bakal tepat waktu, bakal sering kecewa. jadi, cepetin aja jadwalnya, biar bisa segera gerak.

oh ya, pembatalan mendadak karena ada masalah pribadi sering terjadi, dan itu dianggap biasa oleh mereka.

maklumi.

5. telaten ngurusin perjanjian bisnis

proses bisnis dengan orang arab itu biasanya kagak instan, ada beberapa fase sampe kata sepakat keluar. jadi, sabar dan telaten ngurusnya.

juga, jangan keseringan pake tekanan buat golin tujuan, seringkali malah mental perjanjian yg udah dibuat. mereka kagak suka ditekan.

6. sering-seringlah komunikasi tatap muka

komunikasi verbal lebih dihargai oleh mereka, dan komunikasi tatap muka adalah puncak.

7. kurangi ngomongin bisnis di acara yg bersifat kekeluargaan

di acara yg bersifat kekeluargaan, biasanya mereka mau santai, juga kenal dengan relasi lebih dalam.

8. ngobrol dengan bahasa sehari-hari

orang arab biasanya leih suka ngobrol dengan bahasa arab amiyyah, lebih akrab.

jangan ngotot bicarain bisnis disaat begitu. kalo tuan rumah yg mulai, baru tanggep.

oh ya, jamuan dari tuan rumah sebisa mungkin diterima. penolakan jamuan biasanya dianggep kagak sopan.

isi tulisan ini campuran, ada yg saduran, ada yg pengalaman pribadi.

Saturday, December 7, 2019

SUPAYA LULUS WAWANCARA KERJA

buat orang-orang yg seumuran dengan admin, tahun 2017-2020 mungkin jadi tahun-tahun untuk cari kerja. ini beberapa tips yg bisa ngelancarin proses wawancara kerja:

1. cari tau tentang calon tempat kerja, orang yg ngurus masalah perekrutan dan kesempatan kerja yg ada

sebelom terjun bertempur, siapkan dulu data seluk-beluk "musuh", supaya tau celah- celah yg kiranya bisa dipake buat ngelancarin misi.

cari tau seluk beluk calon tempat kerja lewat internet, kerabat, orang dalem dll.

2. paham pertanyaan pasaran

ada beberapa pertanyaan yg pasaran, selalu ditanya sama perekrut kepada calon pekerja. pahami pertanyaan-pertanyaan ini, biar kagak kepeleset. malu maluin kalo ditanyain pertanyaan pasaran aja udah kepeleset.

oh ya, cari tau juga saat diwawancara itu yg nanyain ada beberapa orang. beda jumlah penanya, beda taktik.

3. pake baju yg kiranya pas

kultur tiap tempat kerja itu beda-beda, jadi cari tau dulu kulturnya, terutama gaya berpakain yg umum disitu.

orang yg pake baju formal belom tentu dilirik, apalagi banyak usaha baru yg dibuat anak muda sekarang yg mereka itu carinya orang-orang bergaya riang gembira.

beda ladang, beda ilalang.

4. tepat waktu

dateng buat wawancara bagusnya tepat waktu, malah nunggu bentar kagak masalah. telat itu bikin pikiran kacau.

nih ya, banyak orang yg kebiasaanya telat, tapi pas mau kerjasama sama orang, dia tetep mau pas waktunya. realita di lapangan.

5. buat kesan pertama yg indah

mayoritas orang tu ya, nilai orang lain dari pandangan pertama. jarang-jarang ada yg mau mikir mendalam setiap ketemu orang baru.

bagusnya, berlaku ramah kepada tiap orang yg baru ditemui. banyak perekrut pekerja baru itu yg ngamatin tindak-tanduk si calon di luar ruang wawancara.

jadi, buatlah kesan pertama yg indah.

6. percaya diri, fokus, jelas dan kagak ngeledek mantan majikan

percaya diri, fokus, jelas itu jelas dibutuhkan saat wawancara, karena biasanya ya, kalo kagak ada 3 itu, orag bakal gemeteran, sakit perut ama pusing. buyar dah.

juga jangan ngeledekin mantan majikan pas wawancara. anda kagak tau, mungkin aja calon tempat kerja anda ada hubungan khusus dengan mantan majikan anda.

biasain jangan seleding orang biar diri sendiri naek.

7. perhatiin bahasa tubuh

ada orang yg ngomongnya kemana, tapi bahasa tubuhnya ceritain yg laen. yah, bahasa tubuh itu relatip di tiap tempat, jadi, sesuaikan saja.

tapi, ada bahasa yg menurut admin universal buat bikin orang yakin, yaitu: tatapan mata yg mantep, posisi duduk yg cocok, gaya bicara yg enak sama tangan yg kagak gatelan.

8. buat pertanyaan balik yg nancep

kadang pewawancara bikin pertanyaan yg buat si calon kepeleset. balikin tuh dengan yg lebih nancep.

kemungkinannya 2, anda ditolak mentah-mentah atau malah dikagumi dan langsung diterima.

pertanyaan yg nancep itu ya, biasanya dibuat sama orang yg udah cari-cari info. usaha ini biasanya dihargai sama pewawancara.

9. tampakkan diri anda sebagai pemecah masalah

suatu usaha itu cari orang baru yg bisa mecahin masalah, bukannya beban baru.

10. ucapkan terima kasih

ucapkanlah terima kasih kepada semua pihak yg terlibat. ucapan terima kasih itu pendek, tapi efeknya dahsyat.

BONUS:

ADA KONEKSI ORANG DALEM!

tulisan ini banyak dirubah dari aslinya sama saya, karena saya masukin pengalaman saya sendiri sebagai pemilik usaha.

sumber:

https://www.livecareer.com/career/advice/interview/job-interview-tips

Thursday, December 5, 2019

MASALAH KEUANGAN BANYAK PEMUDA DAN SOLUSINYA

ni tulisan gua bikin buat angkatan umur 20an awal. gua sendiri baru 22 taun.

penyakit banyak dari mereka sekarang ini ya kagak bisa ngatur duit.

gua ambil contoh kawan sendiri, sering banget kalo nongkrong bareng keluar keluhan masalah perduitan, biasanya kagak cukup, padahal gajinya setara bahkan diatas UMR setempat.

hal yg sama juga sering ketemu di lingkungan sekitar, curhatan di dumay, juga keluarga sendiri.

sebab-sebab kagak bisa ngatur duit yg gua temuin diantaranya:

+ gaya hidup hedonis & eksibisionis

+ kaget megang duit banyak

+ kagak tahan sama ajakan kawan

+ kagak pernah dapet ilmu manajemen duit di keluarga dan sekolah

+ males baca

+ orang tua yg nuntut kebanyakan

+ merasa kalo pemasukannya bakal stabil

+ merasa kalo hidup bakal bahagia terus

+ kagak ngambil hikmah dari bencana keuangan yg orang laen alamin

+ kagak bisa bedain mana kebutuhan dan keinginan dll.


ini beberapa obat yg bisa dipake buat nyembuhin penyakit keuangan anak muda:

+ beli barang yg dibutuhin aja, jangan yg dipengenin

+ punya hobi yg ngasilin duit, misalnya hobi baca, ya jualan buku aja

+ belanja pake duit cash, jangan kartu kredit

+ kalo jadi orang gajian, wajib disisihin langsung khusus buat tabungan

+ buka relasi seluas mungkin

+ terus baca, terus belajar hal baru

+ olahraga teratur, asupan makan minum yg sehat

+ selalu catet pemasukan & pengeluaran

+ jadi orang yg mentalnya kuat, kagak gampang diracunin orang lain

+ mulai investasi sejak muda dll.

semoga bermanpaat.