Penerjemah: LHS & SS.Mifu
Editor & korektor: Abu Tajir
I. Berbisnis dengan Orang Cina
Seiring perkembangan ekonomi RRC (juga orang Cina rantau di seluruh dunia) yang dahsyat, praktik-praktik bisnis mereka mulai banyak yang selaras dengan praktik bisnis konvensional. Meskipun ada perbedaan bahasa, budaya dan etika dalam bisnis, berbisnis dengan mereka sebenarnya tidaklah rumit.
Dulu, hubungan bisnis dengan mereka (biasanya) hanya bisa dilakukan melalui rekomendasi dari relasi yang sudah dikenal. Namun, sejak adanya akses internet dan beratnya kompetisi bisnis antara mereka sendiri, kontak langsung lewat telepon/video call/WhatsApp bisa diterima.
Pebisnis asing harus memahami seluk-beluk kebudayaan mereka jika ingin bisnisnya lancar. Sebisa mungkin cobalah untuk memahami dan menghargai gaya bisnis mereka; dengan begitu Anda akan membuat mereka terkesan dan balik menghargai Anda.
Bisnis akan berjalan lancar jika Anda menghargai budaya mereka, baik saat bersosialisasi maupun saat berbisnis.
J. Mentalitas Bisnis Orang Cina
Sebelumnya sudah kita bahas bagaimana cara mereka berinteraksi, baik secara verbal atau non-verbal. Sekarang kita akan membahas bagaimana mentalitas bisnis orang mereka.
Orang Cina itu sangat berorientasi bisnis. Bagi mereka, perjanjian sebelum pertemuan (apa saja, terutama bisnis) itu sangat penting. Anda harus mengubungi mereka terlebih dahulu tiap kali Anda ingin bertemu; dan jelas menunggu konfirmasi dari mereka.
Basa-basi sebelum masuk ke pembahasan utama itu penting (bagi mereka) dalam suatu pertemuan. Bagi mereka, orang terpenting dalam suatu kelompok haruslah yang memimpin pertemuan; karena bagi mereka, jabatan dan kedudukan itu sangat penting. Mereka biasanya menganggap orang yang pertama masuk ke dalam tempat pertemuan adalah pemimpin dari kelompok.
Saat memberikan proposal bisnis, ingatlah untuk selalu membawa beberapa rangkap dokumen-dokumen terkait. Selalu jaga sikap Anda selama pertemuan berlangsung. Jika Anda menunjukkan reaksi yang berlebihan atau melakukan sesuatu yang memalukan saat negosiasi berlangsung, Anda bisa merugikan kelompok Anda (juga bisa mengacaukan negosiasi). Menyinggung seseorang di muka umum dan melakukan hal-hal yang tidak pantas (relatif sih) akan memberi kesan bahwa Anda adalah orang yang tidak bisa mengontrol diri.
Mohon dimaklumi ketika pengambilan keputusan (oleh mereka) memakan waktu yang lama; karena mereka itu lebih mementingkan terbinanya hubungan yang baik terlebih dahulu sebelum pengambilan keputusan dilakukan. Biasanya pengambilan keputusan (oleh mereka) tidak terjadi dalam sekali pertemuan; oleh karena itu, pertemuan-pertemuan susulan baiknya diadakan.
Feng Shui dan ramal-meramal itu penting bagi mereka. Banyak dari mereka yang berkonsultasi dahulu kepada seorang Suhu atau menunggu hari baik (hari dimana hokinya bagus) sebelum mengambil keputusan. Hal-hal seperti ini seringkali membuat proses negosiasi berlangsung lama; tapi ya mau bagaimana lagi, itu sudah jadi budaya mereka.
Membangun rasa saling percaya itu memang butuh pengorbanan, dan mereka sangat mementingkan rasa saling percaya itu. Rasa saling percaya itu bisa mengantarkan pada sukses.
K. Menerima dan Memberi Hadiah
Jika Anda berbisnis dengan orang Cina, Anda bisa membuat mereka terkesan dengan memanggil mereka berdasarkan jabatan atau pangkat, menghormati adat mereka, dan memberi mereka hadiah. Mereka sangat menghargai orang yang paham seluk beluk budaya mereka.
Pemberian hadiah adalah hal yang umum dalam budaya bisnis Cina; Ia juga merupakan salah satu “Gei Mian Zi”. Hal ini biasa terjadi di dalam (dan keluar) suatu badan usaha untuk menarik perhatian relasi. Untuk sebagian orang, hal ini dianggap ilegal jika yang diberi hadiah adalah instansi pemerintahan atau pejabat negara. Peraturan resmi pemerintah (RRC) melarang adanya penerimaan hadiah karena tindakan tersebut dianggap sebagai suap. Mereka sudah senang jika Anda setidaknya berterima kasih kepada mereka. Jangan memaksa jika mereka tidak mau diberi hadiah; jadi, peka ya!
Jika Anda bingung ingin saat mau memberi hadiah, Anda bisa memberikan sebuah pulpen berkualitas tinggi. Ia adalah pilihan yang baik karena sangat digemari oleh orang Cina (di RRC, entah di tempat lain). Tapi Anda jangan memberi hadiah (berupa) pulpen yang tintanya berwarna merah; itu karena tinta merah menyimbolkan nasib buruk. Perlu diperhatikan ya, semakin tinggi kedudukan seseorang, maka hadiah yang diberikan baiknya harus lebih mahal pula. Pemberian hadiah yang serupa dengan bawahan mereka sama halnya dengan tidak menghormati kedudukan mereka.
Pada saat makan-makan, Anda bisa memberikan hadiah secara empat mata (pada target) atau memberikannya sambil memberi tahu semua hadirin (jika Anda grogi melakukannya secara empat mata). Jika mereka bertanya ‘untuk apa pemberian ini?’, beritahu mereka pemberian tersebut atas nama badan usaha Anda.
Hadiah tersebut harus dibungkus dan diberikan dengan kedua tangan. Tidak baik (dalam adat mereka) untuk membuka hadiah langsung di hadapan sang pemberi hadiah. Baiknya Anda menunggu sampai negosiasi selesai (baru memberi hadiah), dengan begitu hadiah yang anda berikan tak akan dilihat sebagai penyuapan.
Jika Anda diberi hadiah oleh orang Cina, jangan langsung menerimanya. Berpura-puralah menolaknya tiga kali, lantas terima dengan kedua tangan. Setelah menerimanya, katakan kepada sang pemberi hadiah ‘terima kasih’ dan tunjukkan ekspresi bahwa Anda senang menerimanya.Lakukan hal-hal tersebut agar Anda tidak dipandang sebagai tamak. Bukalah hadiah tersebut setelah negosiasi selesai.
L. Mengapa Pemberian Hadiah Memberi Kesan yang Baik?
Nilai sebuah hadiah harus selaras dengan tingkat bisnis yang dilakukan, yang mana berlaku untuk hadiah antar individu maupun hadiah antar perusahaan. Tapi jangan berikan hadiah yang terlalu mewah. Hal tersebut bisa membuat malu pihak penerima dan membuat keadaan menjadi rumit, terutama jika mereka tidak dapat memberi balik hadiah dengan level yang sama.
Budaya Cina itu penuh dengan simbolisme. Sudah dijelaskan diatas bahwa mereka itu menyukai Feng Shui dan ramal meramal. Warna dan angka tertentu memiliki arti penting. Contohnya, merah adalah warna keberuntungan. Jika Anda memberi hadiah berupa uang baiknya jumlahnya genap, uangnya baru baru dan ditempatkan di amplop berwarna merah.
M. Beberapa angka dan warna yang memiliki arti khusus:
- Angka 8 adalah angka keberuntungan yang terbaik.
- Warna hitam, putih dan biru serta angka 4 atau apapun yang berjumlah 4 mempunyai arti kematian dan pemakaman.
- Jam tangan, sapu tangan dan sendal jerami cocoknya diberikan sebagai hadiah saat pemakaman.
- Merah muda dan kuning berarti kebahagiaan
- Pisau, gunting dan benda tajam lainnya berarti ‘merusak hubungan’ dan sering menimbulkan kesan yang salah.
Mintalah bantuan toko hadiah lokal untuk membungkus hadiah Anda, dan tanyakan apakah hadiah yang akan Anda berikan pantas atau tidak. Anda juga dapat meminta bantuan jika tak tahu akan memberikan hadiah apa. Pemilik toko akan menyarankan Anda hadiah yang tepat.
Sumber asli:
https://www.laowaicareer.com/…/understanding-chinese-busin…/
No comments:
Post a Comment